BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

adsene camd

Wednesday 10 February 2016

Makalah Tujuan Laporan Keuangan Sektor Publik dan Pertanggung Jawabannya

MAKALAH

Tujuan LKSP & Pertanggung Jawabannya

DOSEN
Novawiguna Kemalasari,SE., M.Ak., Akt




Oleh :
MUHAMMAD WASUL
(NIM: 11121016)
ULUL HIDAYAT
(NIM: 11121016)
DESTI AMALIA KHAIRINA
(NIM: 11121016)
RUKAYATIN
(NIM: 11121016)

Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankkan Islam
  Mr. Syafruddin Prawiranegara
Jakarta Pusat
2016


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akuntansi sektor publik adalah salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik sehingga wajib menyediakan informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi maupun kebutuhan pihak eksternal.
Tuntutan yang besar terhadap akuntabilitas publik berimplikasi pada manajemen publik untuk memberi informasi kepada publik, salah satunya adalah informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan. Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen, yang menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen lebih bervariasi. Tidak sebatas informasi finansial saja tetapi juga informasi non finansial.
Langenderfer (1973) dalam glynn j. J. (1973) menyatakan bahwa akuntansi secara normatif memiliki 3 (tiga) aspek, yaitu :
1. Sifat informasi yang diberikan.
2. Pihak yang menerima atau memakai informasi.
3. Tujuan informasi diberikan
Organisasi sektor publik ditunt ut untuk membuat laporan keuangan eksternal yang meliputi :
  1. Laporan realisasi anggaran.
  2. Laporan arus kas.
  3. Neraca.
  4. Catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan sektor publik harus dipisahkan dengan laporan keuangan di sektor swasta baik dari berbagai segi pelaporannya, karena organisasi sektor publik memilki batasan-batasan berupa pertimbangan non-moneter, seperti pertimbangan sosial dan politik.
Pembuatan laporan keuangan sektor publik bisa diliah dari 2 sisi:
1. Sisi manajemen perusahaan, laporan keuangan merupakan parameter dalam mengambil keputusan dan mengevalusi kinerja sebuah lembaga keuangan sektor publik.
2. Sisi pemakai eksternal, laporan keuangan merupakan pertanggung jawaban lembaga keuangan sektor public sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Tujuan dan fungsi Laporan keuangan sektor publik secara global yaitu :
      1. Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship):
       Laporan keuangan digunakan untuk memberika jaminan kepada pengguna laporan keuangan dan pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective reporting):
Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, atas kinerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati trend antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain sejenis.Selain itu juga memunkinkan pihak luar untuk menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information):
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa yang akan datang seperti memberikan informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi (viability):
Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa (pelayanan) di masa yang akan datang.
5. Hubungan Masyarakat (public relation):
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai yang dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat.
 6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures):
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai kelompok kepentingan yang ingin mengetahui organisasi secara lebih dalam.

B. Tujuan umum dari akuntansi dan laporan keuangan adalah:
1. Memberikan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta sebagai bukti pertanggungjawaban (accountability) dan pengelolaan (stewardship).
2. Memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional.
3. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan informasi keuangan yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

C. Laporan keuangan untuk mendukung pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik tersebut meliputi informasi yang digunakan untuk ;
1. Membandingkan kinerja keuangan aktual dengan yang dianggarkan,
2. Menilai kondisi keuangan dan hasil-hasil operasi,
3. membantu menentukan tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang terkait dengan masalah keuangan dan ketentuan lainnya,
4. Membantu dalam mengevaluasi efisiensi dan efektivitas.

D. Tujuan akuntansi dan laporan keuangan organisasi pemerintah secara spesifik adalah:
1. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan kebutuhan sumber daya finansial jangka pendek unit pemerintah;
2. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit pemerintahan dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya;
3. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang disyaratkan;
4. Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran, serta untuk memprediksi pengaruh akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional;
5. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional:

a.    Untuk menentukan biaya program, fungsi, dan aktivitas sehingga memudahkan analisis dan melakukan perbandingan dengan kriteria yang telah ditetapkan;
b.  Untuk mengevaluasi tingkat ekonomi dan efisiensi operasi, program, aktivitas, dan fungsi tertentu di unit pemerintah;
c.  Untuk mengevaluasi hasil suatu program, aktivitas, dan fungsi serta efektivitas terhadap pencapaian tujuan dan target;
d.     Untuk mengevaluasi tingkat pemerataan (equality) dan keadilan (equity).
E. Laporan keuangan sebagai sumber informasi finansial memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas keputusan yang dihasilkan.
Tujuan akuntansi dan laporan keuangan organisasi pemerintah :
  1. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan kebutuhan sumber daya finansial jangka pendek unit pemerintah.
  2. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit pemerintah dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya.
  3. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundangundangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang disyaratkan.





BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Akuntansi sektor publik sangat memiliki peran utama guna menyiapkan laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik, sehingga dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, politik, dan sebagai bukti pertanggungjawaban dan pengelolaan; serta untuk memberi informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional dan dapat mengetahui atau menjadi barometer terhadap kinerja suatu lembaga tersebut.





Daftar Pustaka
Ahmad Sani Al Husain, 2002 ’’ ekonomi dan kebijakan public’’ mengenai prolegnas. Pusat pengkajian pengelahan data dan informasi (P3DI).
Bastian Indra, 2006, Akunntansi Sektor Publik: Sebuah Pengantar, Jakarta, Airlangga.
Gade Muhammad, 2005, Teori Akuntansi, Jakarta, Almahira.



No comments:

Post a Comment

Baca Juga