BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

adsene camd

Monday 8 February 2016

Isi Laporan KKM


Assalamualaikum Sahabat.

Pada kesempatan lalu saya telah memposting tentang Contoh Cover laporan KKM dan Contoh Lembar Pengesahan, Kata Pengantar dan Daftar Isi . Pada kesempatan kali ini saya akan mempostingkan tentang isi dari sebuah laporan.

Baiklah, agar tidak bertele-telee, berikut kontohnya:

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Mahasiswa sebagai aktor utama pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak bisa lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan. Salah satu dharma yang wajib untuk dijalankan adalah ”Pengabdian Terhadap Masyarakat”. Demi menjalankan Dharma ketiga tersebut, maka perguruan tinggi mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah salah satu bentuk dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung bermasyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di bangku perkuliahan. KKM ini juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi.
Dalam pelaksanaan KKM, mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dituntut untuk meyusun program kerja yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) oleh lembaga perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi besar di dalam masyarakat di tempat masing-masing berada.










BAB II
KEADAAN UMUM DESA MLAGEN

2.1  KONDISI OBJEKTIF DESA / MASYARAKAT
Desa Mlagen merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Mlagen memiliki luas wilayah 274 Ha yang meliputi area pemukiman penduduk, persawahan, dan tanah kebun masyarakat. Adapun batas-batas wilayah Desa Mlagenadalah :
Ø  Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kepohagung
Ø  Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sambung Payak
Ø  Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mlawat
Ø  Sebelah timur berbatasan dengan Desa Joho

Jumlah Penduduk di Desa Mlagen berjumlah sekitar 1899jiwa yang berasal dari 510 Kepala Keluarga (KK). Di Desa Mlagen terdapat 10 RT (Rukun Tetangga) dan 2 RW (Rukun Warga). Dan mayoritas penduduk di Mlagen adalah miskin dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 1.115 jiwa berasal dari 315 KK. Akan tetapi Masyarakat di Desa Mlagen rata-rata tidak dalam usia yang lanjut, melainkan dalam keadaan cukup produktif yaitu sekitar 15 hingga 65 tahunan. Sehingga Desa Mlagen ini tergolong desa yang mandiri (terberdaya). Jika dilihat dari mata pencaharian warga desa, pada umumnya adalah petani dan sebagian kecilnya sebagai buruh, peternak, wiraswasta dan lain sebagainya. Mata pencaharian warga dapat dicermati dari tingkat pendidikan warga yang pada umunya adalah tamatan SD, SMP dan SMA. Selain itu juga, banyak warga Mlagen yang bekerja menetap di Desa Mlagen tidak diluar desa. Hasil sumber daya alam yang terdapat di Desa Mlagen banyak terdapat di bidang pertanian, yaitu padi dan lainnya dan di bidang perkebunan, yaitu tebu, tembakau, tomat. Hasil dari kedua bidang inilah yang cukup berperan dalam sisi ekonomi masyarakat desa.


2.2  KEADAAN PENDUDUK
a.       Data Penduduk
No
Kelompok Umur (Tahun)
Jumlah
Keterangan
1
2
3
4
5
Laki-laki
Perempuan
Usia 0-15 Tahun
Usia 16-65 Tahun
Usia 65 Ke Atas
971
928
754
1126
119


b.      Lulusan Pendidikan
No
Lulusan Pendidikan
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Taman Kanak-Kanak
Sekolah Dasar/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Akademi D1-D3
Sarjana
Pasca Sarjana
Pondok Pesantren
Sekolah Luar Biasa
Tidak Lulus
Tidak Sekolah
45 orang
232 orang
367 orang
189 orang
5 orang
64 orang
1 orang
238 orang
1 orang
4 orang
1 orang

c.       Strutur Pemerintahan Desa Mlagen
Terlampir

d.      Data Kelembagaan
No
Jenis Kelembagaan
Jumlah/Jenis Kegiatan
Jumlah Pengurus
Jumlah Anggota
1.
2.
3.
LPMD
PKK
Karang Taruna
1
2
Olahraga
9 orang
11 orang
7 orang
9 orang
172 orang
83 orang

e.       Mata Pencaharian
No
Jenis Pekerjaan
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Karyawan
Wiraswasta/Pedagang
Petani
Tukang
Buruh Tani
Pensiunan
21 orang
98 orang
117 orang
72 orang
252 orang
2orang
Jumlah Total
562Orang

f.       Kemasyarakatan Agama
No
Kemasyarakatan Agama
Jumlah Kelompok
Jumlah Anggota
1.
2.
Majelis Ta’lim
Remaja Masjid
7Kelompok
1Kelompok
283 Anggota
57 Anggota
Jumlah Total
8Kelompok
340 Anggota

2.3  BIDANG PERMASALAHAN DESA MLAGEN
1.      Pendidikan
Pendidikan Masyarakat di Desa Mlagen pada umumnya mengenyam pendidikan paling tinggi hingga SMA untuk warga yang kini berusia produktif. Banyak pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: keadaan ekonomi masyarakat yang kelas menengah ke bawah, kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non akademik. Dari hasil wawancara dengan salah satu guru si sebuah MA bahwa “ dari sekitar 50 orang lulusan MA tahun 2015, kurang lebih hanya 2 orang yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi”.
Walaupun demikian terlihat semangat menuntut ilmu yang tinggi dari anak anak sampai remaja yang berusia 5–18 tahun. Hal ini bisa dibuktikan dengan tidak adanya anak–anak yang putus sekolah. Hal ini tentulah menjadi semangat baru untuk memajukan desa. Namun, masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu seperti tidak adanya pengadaaan program bimbingan belajar, terdapat banyak siswa yang kurang mampu, kurangnya pemberian beasiswa, kurangnya sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pendidikan. Hal–hal inilah yang ditakutkan dapat menghilangkan semangat belajar mereka.

2.      Agama
Penduduk Desa Mlagen seluruhnya beragama Islam. Namun permasalahn yang timbul di Desa Mlagen ini adalah aktivitas di meunasah yang kurang aktif. Dimana meunasah terlihat sepi saat pelaksanaan shalat jamaah dilakukan.

3.      Ekonomi
Adapun perekonomian di Desa Mlagen cukup stabil, yang banyak didapat dari hasil pertanian dan peternakan. Hasil panen padi, hasil dari kacang-kacangan dan hasil dari penjualan hewan ternak menjadi pemasukan terbesar masyarakat desa. Sedangkan permasalahan dibidang perekonomian yaitu banyak masyarakat bermata pencaharian tidak tetap (tergantung musim dan keadaan), kurangnya dukungan modal dan perlengkapan dibidang pertanian dan perkebunan, kurangnya warga yang memiliki keahlian atau keterampilan perbidang, tidak adanya Badan Usaha Milik Desa BUMD dan Koperasi, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menabung demi modal usaha, dan kurangnya kesadaran menciptakan lapangan kerja. Namun terkadang masyarakat juga memiliki mata pencaharian variatif atau ganda, hal ini disebabkan oleh faktor kesempatan kerja. Banyak diantara penduduk yang bekerja sebagai tukang dan buruh bangunan apabila sedang ada peluang bekerja di proyek bangunan dan jika sedang tidak ada mereka beralih kepada ketergantungan musim yang berjalan.

4.      Sosial dan Budaya
Kehidupan sosial di Desa Mlagen bisa menjadi contoh bagi desa lainnya. Betapa tidak hubungan persaudaraan satu sama lain sungguh erat. Sikap terbuka dan ramah tamah selalu melekat pada setiap perilaku masayarakat sehari–hari. Sehingga berbagai permasalahan yang ada di Mlagen dapat cepat terselesaikan. Adat dan istiadat di Desa Mlagen masih ditaati oleh masyarakat desa dengan baik.

2.4  ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Melihat dari permasalahan yang ada di Desa Mlagen, maka kami merencanakan kegiatan sebagai berikut:
a.      Kegiatan Pokok
1.      Mendirikan BMT Desa Emas
2.      Kebun Vertikultur
3.      Perpustakaan Desa

b.      Kegiatan Sekunder
1.      Pentas Seni
2.      Pembuatan Pakan Fermentasi
3.      Budidaya Tanaman Timun, Tomat, Terong dan Cabai
4.      Pengenalan Video Editing
5.      Pembelajaran Microsoft Office
6.      Pengenalan Bahasa Inggris Dasar
7.      Pendidikan al-Qur’an (Tajwid)
8.      Pembuatan Tempe
9.      Pembuatan Puding
10.  Ternak Ayam Potong
11.  Senam Mingguan


2.5  TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
1.      Tujuan Kegiatan
a.      Tujuan Umum
Tujuan umum KKM Mahasiswa STEBANK Islam Jakarta yaitu :
ü  Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar praktis melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung dengan cara menemukan, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada pada masyarakat.
ü  Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tehnologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan terutama di bidang pendidikan.
ü  Supaya perguruan tiggi dapat menghasilkan sarjana berkualitas yang mampu mengisi tekno struktur dalam masyarakat, sehingga mampu bergerak guna menjawab permasalahan yang komplek yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan terutama di bidang pendidikan.
ü  Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan tuntutan dari masyarakat yang sedang membangun.

b.      Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus KKM mahasiswa STEBANK Islam Jakarta yaitu:
ü  Membantu pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan di bidang pendidikan.
ü  Membantu memecahkan problematika yang dihadapi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan.
ü  Memberikan pengalaman kepada mahasiswa sebagai penerus pembangunan yang dapat memahami permasalahan yang ada dalam bermasyarakat.
ü  Mendekatkan  sebagai STEBANK Islam Jakarta kepada masyarakat dan penyesuaian pendidikan tinggi terhadap tuntutan pembangunan.
ü  Menumbuhkan kesadaran, kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan kampus sebagai wujud ungkapan rasa bangga terhadap almamater, sehingga tercipta kondisi yang nyaman sebagai tempat aktifitas akademik.
ü  Mendapatkan umpan balik yang dapat dijadikan bahan acuan untuk penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program pembangunan.

2.      Manfaat Kegiatan
Sesuai dengan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Mlagen diantaranya :
a.      Bagi Mahasiswa
Ø Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti materi perkuliahan di STEBANK Islam Jakarta.
Ø Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sektor.
Ø Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
Ø Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
b.      BagiSTEBANK Islam Jakarta
Ø Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses pembangunan fisik maupun non fisik di tengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di masyarakat sekarang dan yang akan datang.
Ø Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
Ø Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan langsung kepada masyarakat.
Ø Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna.
c.       Bagi Masyarakat dan Pemerintah
Ø Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
Ø Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal.
Ø Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pemerintah daerah

2.6  RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN
Rencana Kegiatan
Target  dan Hasil yang Direncanakan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan
1.      Mendirikan BMT
Membuat  BMT
Bulan November
Tanggal kegiatan menyesuaikan
2.      Kebun Vertikultur
Memperindah  Lingkungan
Minggu Ke-1 Bulan September
3.      Perpustakaan Desa
Menyediakan sarana baca masyarakat
Bulan November
4.      Pensi (Pentas Seni)

Bulan September dan Desember
Tanggal 12
5.      Pembuatan Pakan Fermentasi
Memanfaatkan dedaunan kering
Minggu Ke-3 Bulan November
Tanggal kegiatan menyesuaikan
6.      Budidaya Tanaman Timun, Tomat, Terong, Cabai
Memaksimalkan potensi yang ada, memnfaatkan olahan tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Minggu Ke-2 Bulan September
Tanggal 14
7.      Pegenalan Video Editing
Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang editing.
Bulan November
Tanggal kegiatan menyesuaikan
8.      Pembelajaran Microsoft Office
Membntu dan meningkatkan kecerdasan dalam program microsoft office.
Bulan November
9.      Pengenalan Bahasa Inggris Dasar
Mengembangkan potensi bahasa inggris siswa
Bulan November
10.  Pendidikan al-Qur’an (Tajwid)
Mengembangkan bacaan al-quran siswa.
Bulan Okober
11.  Pembuatan Tempe
Membuat tempe berkualitas
Bulan November
12.  Pembuatan Puding
Meningkatkan minat usaha.
Bulan November
13.  Ternak Ayam Potong
Meningkatkan rasa cinta untuk beternak
Bulan September
14.  Senam Mingguan
Meningkatkan daya tahan tubuh & kesehatan
Minggu Ke-3 Bulan Oktober
2.7  HASIL DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana Kegiatan
Uraian Kegiatan
Target  dan Hasil yang Direncanakan
Target dan Hasil yang Dicapai
Fisik
Non Fisik
1.      Mendirikan BMT

Membuat  BMT
Terlaksana
2.      Kebun Vertikultur

Memperindah  Lingkungan
Kurang Terlaksana
3.      Perpustakaan Desa

Menyediakan sarana baca masyarakat
Tidak Terlaksana
4.      Pensi (Pentas Seni)


Tidak Terlaksana
5.      Pembuatan Pakan Fermentasi

Memanfaatkan dedaunan kering
Terlaksana
6.      Budidaya Tanaman Timun, Tomat, Terong, Cabai

Memaksimalkan potensi yang ada, memnfaatkan olahan tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Terlaksana
7.      Pegenalan Video Editing

Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang editing.
Terlaksana
8.      Pembelajaran Microsoft Office

Membntu dan meningkatkan kecerdasan dalam program microsoft office.
Terlaksana
9.      Pengenalan Bahasa Inggris Dasar

Mengembangkan potensi bahasa inggris siswa
Terlaksana
10.  Pendidikan al-Qur’an (Tajwid)

Mengembangkan bacaan al-quran siswa.
Terlaksana
11.  Pembuatan Tempe

Membuat tempe berkualitas
Terlaksana
12.  Pembuatan Puding

Meningkatkan minat usaha.
Terlaksana
13.  Ternak Ayam Potong

Meningkatkan rasa cinta untuk beternak
Terlaksana
14.  Senam Mingguan

Meningkatkan daya tahan tubuh & kesehatan
Tidak Terlaksana



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.  KESIMPULAN
Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi  di Desa Mlagen dapat kita tarik kesimpulan bahwa Desa Mlagen masih memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi terutama di bidang pendidikanbidang pemberdayaan Desa yang perlu di berikan perhatian lebih begitupun dengan bidang-bidang lainnya yang memerlukan tindakan nyata dan perhatian juga dari semua pihak.
Kehadiran  mahasiswa KKMSTEBANK Islam Jakarta terasa cukup membantu masyarakat maupun pihak kantor desa dalam upaya pemecahan masalah masyarakat yang setidaknya akan membawa perubahan yang membangun masyarakat yang setidaknya mampu menjalankan dengan baik bukan saja untuk masyarakat tetapi juga dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu dirasakan oleh mahasiswa KKM sendiri.

B.  SARAN
Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan pembanguan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKM harus terus dijalankan, melirik pada desa-desa yang tertinggal yang sekiranya masih memerlukan perhatian dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-program yang berorientasi pada pembangunan desa, program KKM salah satunya, dukungan yang diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya realisasi program dan aspirasi.



Lampiran-Lampiran 

No comments:

Post a Comment

Baca Juga