BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

adsene camd

Wednesday 25 October 2017

Istilah-Istilah Dalam Bisnis Retail Mini Market / Super Market


  1.  Ambalan : Bagian dari gondola berupa rak-rak /papan shelving sebagai tempat memajang barang dagangan. –>kekuatan ambalan.
  2. Back mesh: Bagian belakang / dinding rak gondola. 
  3. Banded : Barang dijual dengan cara diikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu.
  4. Bay : Alat pemajangan atau pen-display-an barang dagangan dari atas ke bawah.
  5. Bar Code :Universal code.
  6. Bins : Alat pemajangan buah, buahnya ada yang miring ada pula yang lurus.
  7. Brand Blocking : Penempatan barang dengan ketentuan merek barang harus terlihat di bagian muka.
  8. Bracket : Penyangga papan shelving rak gondola.
  9. Buffer Stock :Usulaly.
  10. Call : Kunjungan.
  11. Cash and Carry : Harga barang dibayar terlebih dahulu sebelum barang dibawa atau uang di terima penjual, baru barang dikirim kepada pembeli.
  12. CBN : Nama perusahan penyedia layanan internet.
  13. Chelving / Shelving : Alat pemajangan yang merupakan bagian dari gondola yang biasa disebut rak display.
  14. Chiller : Tempat pemajangan untuk buah atau daging olahan, alat ini menempel di dinding.
  15. Clearance Sale : Program penjualan untuk mempercepat penjualan produk-produk tertentu
  16. Clients : Pelanggan.
  17. COC / Check on Counter : pemajangan produk yang menempel di depan kassa / Display yang berada di depan kasir.
  18. COD : Cash on Delivery: Pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan kepada pembeli.
  19. Cool Room : Ruangan dingin untuk penyimpanan produk fresh, cool room terbagi menjadi dua bagian, satu untuk menyimpan makanan dan sebagainya, dan bagian keduanya untuk menyimpan daging.
  20. Counter : Areal penjualan di dalam minimarket.
  21. Corner Rak : Rak gondola yang ditempatkan di sudut ruangan, dan bersambungan dengan wall rak.
  22. Cross Bar Rak / wire mesh / rak mundo /rak gantung : Rak ini berfungsi untuk menggantung barang dagangan dalam jumlah banyak dan bervariasi.
  23. Cross Merchandising : Display 2 kategori yang berkaitan di dalam satu gondola.
  24. Customer : Pembeli.
  25. Dancing up : display produk di sisi-sisi lorong gondola.
  26. Dead Stock : barang yang tidak laku sama sekali
  27. Delivery : Pengiriman produk dari supplier ke toko.
  28. Demo : Peragaan pemakaian produk ke konsumen di dalam minimarket / toko / tempat umum.
  29. Display : Pemajangan produk-produk di dalam supermarket / minimarke.
  30. Duty Rak / Rak gudang : Rak susun yang ditempatkan di gudang untuk menyimpan stok barang yang tidak di-display.
  31. ED / Expire Date : waktu kadaluwarsa.
  32. EDP / Entry Data Processing : pengelola keseluruhan data di cabang
  33. End gondola : Gondola paling ujung dari lorong, biasa untuk sewa.
  34. Environment Factor : Penyampaian komunikasi dengan cara dekorasi ruang, lampu dan lain-lain.
  35. Exterior Display : Penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang diluar toko, misalnya pada waktu mengadakan obral dan pasar malam.
  36. Eye Catching : teknik memanjang berdasarkan luas area pandang seseorang. Pemajangan berdasarkan tatap muka dimana produk tersebut yang pertama kali dilihat.
  37. Eye Level :Display di dalam gondola yang letak produknya di tingkat yang konsumen dapat melihat dengan jelas.
  38. Face : Pemajangan produk tatap muka harus menghadap ke depan, jangan terbalik, miring, dsb.
  39. Facing / Tir : Jumlah muka yang ditampilkan suatu produk di dalam gondola.
  40. Fast Moving : Produk yang penjualannya cepat laku.
  41. FIFO / First In First Out : Barang Yang Pertama Masuk, Barang yang Pertama Keluar.
  42. Floor Vision : Iklan yang berada di lantai.
  43. Floor Display : pemajangan produk di atas lantai.
  44. Floor Vision : Iklan yang berada di lantai.
  45. Foot / base leg : Bagian kaki dari gondola, dan menyangga upright dengan sudut 90o.
  46. Frame Promo : Frame untuk memajang info promo pada produk yang didisplay.
  47. Frozen : Alat yang digunakan  untuk menyimpan juga men-display produk-produk beku yang disimpan dalam alat ini tahan dalam jangka waktu lama.
  48. Frozen Island : Frozen berupa box besar memanjang sebagai sarana pajang yang diletakkan di tengah ruangan.
  49. Gondola / Rak Umum : Rak tempat produk-produk didalam supermarket.
  50. GR / Goods Recieving : Penerimaan barang
  51. Hambalan : Kayu yang diletakan dibawah sebagai dasar untuk peralatan display.
  52. Hampers : Katalog bulanan.
  53. Hanger : Alat promosi produk yang digantung di sela-sela rak produk.
  54. Hook : Gantungan pada tiang/ back mesh gondola untuk memajang.
  55. Hot Links : Koneksi ke penyedia lain.
  56. In Store Promo : Program promosi yang diselenggarakan oleh outlet untuk meningkatkan penjualan pada periode tertentu.
  57. Interior Display : memajangkan barang-barang, gambar-gambar,kartu-kartu harga,dan poster didalam took.
  58. Invoice : Tagihan
  59. Island Rak : Rak gondola double yang biasanya ditempatkan di tengah minimarket,  menyerupai sebuah pulau.
  60. Kategori / Segmentasi : Pengelompokan produk-produk ke dalam suatu jenis produk.
  61. Konsinyasi : Titip Jual.
  62. LIFO / Last In First Out : Barang Yang Masuk Terakhir, Barang Yang Lebih Dahulu Keluar.
  63. Listing Fee : Biaya untuk mendaftarkan produk ke dalam minimarket
  64. Lucky Draw : Program promosi yang diselenggarakan oleh outlet untuk meningkatkan penjualan pada periode tertentu dengan rangsangan hadiah/bonus.
  65. Mailer : Sarana promosi berupa leaflet.
  66. OOS /Out Of Stock : Kekosongan produk di dalam rak toko.
  67. Open Display : barang-barang dipajangkan pada suatu tempat terbuka sehingga dapat dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas pelayanan.
  68. Outlet : Retailer (minimarket).
  69. Over Stok : persediaan barang banyak bahkan melebihi ketentuan.
  70. Packaging : Pembungkusan / kemasan produk.
  71. Pallet Display : pemajangan pada papan palet yang diletakkan di atas lantai.
  72. Perfectual System : Sistem Pencatatan Terus Menerus.
  73. Periodic System : Sistem Pencatatan Secara Periodik.
  74. Personal Selling : menjual barang oleh karyawan.
  75. Piramid : hambatan yang terdiri dari dua tingkat untuk pemajangan floor display.
  76. Planogram : Rencana penyusunan produk yang tergabung di dalam suatu kategori di dalam minimarket.
  77. PO / Purchase Order : pesanan pembelian.
  78. POP / Point Of Payment : Daftar harga untuk program promosi di dalam toko.
  79. POP / Point Of Purchase : strategi marketing berupa slogan atau informasi harga termasuk harga coret dan promo yang sedang berlangsung.
  80. Pop Up Frame : Frame untuk memajang informasi promo terhadap produk yang sedang di display.
  81. POS (Point Of Sales) : Material yang digunakan untuk membantu penjualan yang terdiri dari leaflet, brosur, dll.
  82. Powder coating : sistem pengecatan pada besi rak gondola dengan bahan cat kering khusus.
  83. Price Rail / price holder     : rel tempat menyelipkan label harga pada papan shelving rak gondola
  84. PWP : purcase with purcase.
  85. Rafraksi : Biaya promosi yang dibebankan kepada supplier oleh outlet retail sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
  86. Rak Double: Rak gondola yang memiliki dua hadap rak shelving yang saling berpunggungan.
  87. Rak Singgle : rak gondola yang hanya memiliki satu hadap saja.
  88. Ready Stock : Barang yang siap dikirim.
  89. Rebate : Discount yang diberikan kepada retailers oleh suppliers.
  90. Receiving : Penerimaan barang/produk baru dari supplier ke toko.
  91. Retailers : Pihak yang menjual produk-produk ke konsumen, contoh : supermarket, minimarket, dan lain-lain.
  92. Retur : Pengembalian barang dari toko ke supplier (biasanya klo ada barang yg rusak or dah lama tetapi tidak laku).
  93. Selling In : Penjualan dari suppliers ke retailers.
  94. Selling Out / Off Take : Penjualan produk dari retailers ke konsumen.
  95. Shelfing/ shelving : rak yang terdapat di gondola.
  96. Showcase : alat pajang berupa etalase untuk penjualan daging segar, sosis, dairy, dsb. Showcase digunakan untuk produk yang expire date –nya pendek.
  97. Slatwall Rak : wall rak yang berfungsi untuk menempatkan barang dengan cara digantung.
  98. Signage : papan petunjuk / papan promo/ papan display tentang produk knowledg.
  99. Single Hook / hook : gantungan untuk pemajangan produk seperti sikat gigi, sosis, dan sebagainya.
  100. SKU /Stock Keeping Unit / Item : Satuan dari jumlah produk.
  101. Slow Moving : produk yang laku terjual tetapi penjualannya lambat.
  102. SOP : Standar Operating Procedure.
  103. Stock : persediaan barang yang siap dipakai, baik yang sudah jadi maupun yang setengah jadi.
  104. Stock Holder : orang yang memiliki saham di perusahan.
  105. Stock On Hand : Quantity yang ada di toko, baik yang di display(pajang) or di dalam gudang.
  106. Store Design dan Decoration : tanda-tanda yang berupa diantaranya simbol-simbol, lambang-lambang, poster-poster, gambar-gambar, bendera-bendera, dan semboyan-semboyan.
  107. Subsidiary Ledger : Buku Pembantu.
  108. Suppliers : Pihak yang membuat produk-produk untuk di jual ke retailers.
  109. TOS (Temporary Out Of Stock) : Persediaan produk untuk sementara kos.
  110. Term Of Payment : Batas pembayaran.
  111. TG / Top Gondola : display yang berada di ujung depan sebuah rak yang posisinya di atas.
  112.  Tier : barisan pemajangan dari depan ke belakang.
  113.  Top cover / Plint : tutup rak gondola yang berfungsi untuk mengikat dan memperkokoh posisi kedua upright.
  114. Top to Bottom : Susunan produk dari atas ke bawah di dalam gondola.
  115. TOS /Temporary Out Of Stock : Persediaan produk untuk sementara kosong.
  116. Trading Stamp/Brand : Merek Dagang.
  117. Traffic Area : Areal yang biasa di lalu lalangi oleh konsumi.
  118. Upright : tiang penyangga utama dari rak gondola.
  119. Variant : Macam.
  120. Vendor : Perusahaan pemasok barang.
  121. VM / Visual Merchandising : suatu tata cara pemajangan barang dagangan yang dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam hal melihat, meraba, meneliti suatu barang yang akan dibelinya.
  122. Wagon : boks besar untuk menyimpan produk, biasanya produk yang sedang promo atau diskon.
  123. Wall Rack : rak single yang ditempatkan di area paling tepi atau menempel dengan dinding.
  124. Warehouse : Gudang.
  125. Wholesaler : Grosir.
  126. Windows Display: memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, dan symbol-simbol dan sebagainya di bagian depan toko yang disebut etalase

Baca Juga